Bagaimana sebuah celah yang kubuat mampu mengalirkan
harap?
Menepiskan semua ragu untuk sebuah letih akan kejar
Membumbung semua juang untuk tetap dipertahankan?
Sedangkan, Aku diam
Tak lagi ingin diusik
Dan enggan untuk mengutarakan
Seperti hujan yang akan berhenti pada akhir
Dan rintik akan terhapus oleh mentari.
Berhentilah melangkah
Terkuburlah dalam lelah
Karena apa yang terharap
Belum tentu hadir untuk diharap
Dan balik sebagai pengharap
Sedangkah kita adalah
tiap-tiap
jiwa kosong
Yang terisi oleh harap
Saat satu adalah engkau, dan
Mungkin aku yang sungkan.