Abstraksi

Tuesday, October 27, 2020

 Dalam beberapa waktu yang menyesalkan

Dalam egosentris yang penuh paksaan

Gelisah yang menjelma dalam senyum

Dusta itu yang terus kautuntun.

 

Kita terlalu menjunjung pujaan

Inginku ini. Rinduku itu.

Jelmaan sang waktu untuk kembali bertemu

Disaat kita tak lagi ingin tertuju.

 

Menyapa yang tak sungguh

Karena puing-puing resah tak lagi kelabu

Berubah pekat laiknya merah

Yang terisi indah untuk kuisap dalam surga.





You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Instagram