Ruang Tunggu
Friday, October 30, 2020
Dan kita kembali untuk sekadar menyesapi
waktu
Menumpu setiap resah untuk kembali bertemu
Meliukkan udara malam agar tak mendinginkan,
Hati yang sejak tadi menggenangkan memori.
Malam hampir lengkap
Aksa pun, kau berdiri dalam gelap
Sisa-sisa bayang yang masih dalam pelukan
Meniti rindu untuk kembali bergentayangan.
Kita sandiwara atau dunia yang membui manusia
Menitipkan tunggu untuk kita sapa
Menuangkan kelabu pada kecewa.
Tatkala hadir semakin tak ada, kami pun
bertemu.
Dalam bait-bait syahdu
Penuh bisik sang rinai cemburu
Saat jari-jari yang jatuh dalam lima
Tak ada lagi telusup sepuluh.
0 komentar