Dentingku Merindu

Friday, October 09, 2020

 

Pertokoan itu terlihat remang

penuh dengan persona yang berlalu lalang

yang sibuk mencari, sibuk menemani,

nan aku sibuk melenggang pada dinding sepi.

 

Ditemani denting yang manisnya melengkungkan sapa

meneguk cairan hitam, kita saling melempar canda

mengusir lelah, mengusir jengah

yang sementaranya tak hapus resah.

 

Kukatakan, antensi ini tak menangkap hadirnya

kutanyakan pada rindu, “Kapan kami berjumpa?”

Namun gelisah ini mulai menua,

pada iris yang menerbitkan arsa.

 

Saling menatap, kala manis ini melengkung hebat

terbuai  karsaku untuk menggenggamnya dengan erat.




You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Instagram