Bertahun-tahun sihir abdi mempengaruhi benda-benda. Dan aku salah satunya. Kata mereka, aku berharga. Kemasyhuran akan menimpa seseorang yang memilikiku. Dan hari ini, seorang raja membeli dengan harga istrinya.

Ya, istrinya yang dijual kepada kakek tua untuk ditukarkan dengan selimut bersih sepertiku. Berwarna keperakan karena penyihir pernah melapisiku dengan perak lembut laiknya sutra.

Aku pernah bertanya mengenai rasionalitas sang raja tentang menukar istrinya untuk memilikiku. Dan ia hanya menjawab, “Istriku seorang pelacur yang setengah hati kunikahkan.”

Hingga aku mafhum dengan dirinya, sang raja meletakkanku di atas kasur empuknya yang berwarna biru. Ruangan itu luas. Ada banyak persediaan baju dan segala yang raja butuhkan, hingga botol-botol minuman keras yang masih tergeletak di lantai.

Tak lama kemudian, seorang wanita cantik memasuki kamarnya. Sang raja membuatku tergelak. Kukira hanya istrinya yang buruk, ternyata jodoh cerminan dari dirinya sendiri.