Memori

Monday, October 12, 2020

 

Bagai mural yang kutatap dalam sepi

Menggambarkan satu, menerbangkan yang dulu

Hilang kelabu, berganti merah yang meninggi

Kuas  ini melaju, mengakhiri cerita sendu.

 

Mungkin orisinal atau otentik

Bisa juga dusta dalam bentuk bahagia

Menuangkan rekayasa dalam pustaka

Yang tertuang dalam kavas penuh kritik

 

Jika kudekap, ia pergi

Mungkin pulang pada lembar hati

Ketika aku mengingat memori itu kembali

Akan diri yang pernah menabur janji namun tak ditepati.





You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Instagram