MENERKA

Tuesday, September 22, 2020

 Nala seharusnya bersahabat

Pada tiap waktu yang sedang memikat

Namun ronanya terlihat pekat

Oleh merah yang menuntut atensi lamat.

 

Jika senyum itu praharsa,

mungkin rengkuh akan menyapa.

Namun detik selanjutnya, tanggal menerpa

Menyabit semua arsa yang tercipta.

 

Jika senyum itu pradipa

Mengapa binar tak terlihat disana?

Hingga menerka adalah pilihan yang diambil

Pada tiap lembar hati yang mungkin nihil.




You Might Also Like

2 komentar

  1. Ah aku mulai malas membaca tulisanmu.. terlalu mudah

    Aku ingin mencoba yang lebih sulit
    membaca pikiranmu mungkin..

    ReplyDelete

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Instagram