SVENJA
Wednesday, September 09, 2020Lukiskan garis jingga,
maka nabastala akan menyambutnya.
Selalu dengan hangat
Selalu dalam peluk erat.
Dalam lintang hidup yang mengiris tepian,
umur yang menipis untuk kesekian,
juga waktu yang selalu menjadi penyaksian,
atas senja yang selalu membuatku kesepian.
Ditemani kafein pekat
Beraroma sengat
Namun tuan tak pernah dekat
Bahkan sekadar untuk aksa yang lekat.
Aku yang terduduk dalam ruang pengap
Diiringi alunan sendu memori lenyap
Yang selalu ada tawa namun sekilas,
berganti duka,
jengahku beringas.
0 komentar