Sosiopat 2.1.

Tuesday, September 15, 2020

Lihat dulu ini,

selami makna kembali,

jika kau tidak mengerti,

tanyai aku lagi.

 

Karena aku hanya menuangkan duri-duri kelabu,

bukan pelaku yang memberikan luka tusuk itu.

Karena nyatanya aku adalah sosok yang dituju,

dalam besi tahanan,

bernama perasaan.

 

Yang terlalu memuakkan,

berisi distorsi lama yang telah usang.

 

Tidak lebih seperti ini,

dalam Koran-koran lama yang tak ingin memungkiri.

Bahwa Leila meninggal karena ditikam,

Dianna tergeletak dalam langit kelam.

 

Yang tak pernah bangkit untuk memberi jawaban.

Atau sekadar tersenyum membalaskan.

Apa yang ku jalani,

apa yang pernah kutemui.

 

Bukan aku,

sekali lagi pahami dulu.

Apa yang kutulis dahulu,

saat kita pernah bersama waktu itu. 





You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Instagram