Memori 2.19
Saturday, September 12, 2020
Aku pernah berkata pada rindu
Dengan bait-bait puisi yang tak lagi bertemu
Dalam kotak tua berwarna biru nan lugu itu.
Dari jutaan bubuk yang pernah bersatu,
Saling menghakimi,
Lalu pergi membawa rindu,
Dan kembali tertidur dalam pelukanku.
Akalku berkata,
usir saja mereka!
Terlalu banyak distorsi dalam diam,
bahkan anomali yang membuatmu tenggelam.
Namun mereka mengerak,
walau sebagian telah retak,
kenangan lain semakin bergejolak,
Dalam diam yang meminta,
bahkan gamang,
mereka meronta,
untuk kembali pulang.
Mengharapkan sang raga untuk mengingat agar tak melepas,
pada Memori lama dua ribu sembilan belas.
4 komentar
Suka :(
ReplyDeletealhamdulillah...
ReplyDeleteRindu pernah berkata padaku
ReplyDeleteDengan sajak rasa yang selalu bertamu
Di depan kelas kala itu..
Jiwaku meronta
Berdegup membara
Pada waktu yang terpaku
Pada hatiku yang ragu
Ragu...
Akan keabadian bersamamu :v
yooo puitis sekali, Bung!
Delete