Masa lalu yang suram.

Aku yang pernah menangis dalam dinding kelam.

Namun wajah ini terlalu nyaman untuk berkata “dendamku ingin terbalaskan!”

Dari setiap wajah yang tak ingin menjadi terdakwa.

Tahukah kalian, bahwa setiap luka memberi bekas-bekas yang tak lekas?

Tahukan kalian lara masih bersemayan dalam tabir dendam?

Ah kalian tidak tau,

lebih tepat tidak ingin tau.

Karena rentetan dari dosa adalah kenangan masa lalu.