Rapsodi
Sunday, August 30, 2020
Masih tampak bersinar
Hendak jatuh—aku,
yang sempat menaruh,
namun terlempar jauh.
Cerita kita seindah harmoni hitam
Sepekat kopi dalam cangkir bundar
Dengan tuangan asap yang perlahan—ku tenggelam
Dalam alunan nada sumbang mengelekar
Pandang kita bertemu,
dalam nuansa kelabu.
Aku,
yang terus tersenyum padamu.
Dengarlah,
anganku ingin berbicara
Perihal rasa yang sudah lelah
Namun tak bisa merela.
4 komentar
Engkau salah kasih, kisah kita memang menuai luka..
ReplyDeleteSempat membara namun padam seketika..
Bila ku teruskan, aku hanya menggoreskan luka baru diatas luka lama..
Engkau tahu, beginilah aku..
Ketika takdir berbicara, aku bida apa?...
#bisa.. typo aing hhh
DeleteUdah puitis2 eh salpok ama 'bida' :)
DeleteEngkau jauh
ReplyDeleteLayaknya camar diatas lautan
Mendarat di perahuku
Lalu mengudara lagi..
Beku tatapmu
yang dapat merengkuh diriku
Dalam alunan rindu.