LEPAS
Tuesday, August 11, 2020Kita pernah menjadi pasang yang saling mengerti
Untuk menggenggam tanpa perih
Dan melepas, tanpa ada yang harus
disesali.
Bukan kita yang hanya menjadi aku
Bukan kita juga yang hanya
menjadi kamu
Bahkan rasa yang dulu pernah
singgah kini menepi untuk saling menyendiri
Jika kamu mengira kesendirian
dapat menghapus lelah, maka keramaian adalah cara menghapus rindu.
Lukis ini sekejap berubah
Berganti pilu ketika hujan datang
Namun kembali senyum dengan rekah
Entah itu langit kala fajar atau senja yang
hilang
Hingga rotasi berada pada titik
terendah
Menghantarkan luka, lalu lara
mengiringi seluruh ruang duka
Nyatanya kita saling membohongi
Diantara rasa perih yang selalu
menghantui
Demi keterlangsungan hubungan ini
Yang selalu tersirat akan dusta,
cipta, resah lalu ingin berpisah
Sesuatu yang harus aku tahu,
Bahwa selamanya aku tidak akan
selalu tau
Akan kamu yang bisa saja berdiam
dengan ragu
Dan aku yang selalu mengacuhkan
demi egoku
Garis kita tercipta terlalu singkat
Untuk ditemukan oleh para bedebah
laknat
Yang mengaku mengerti, namun tak
ayal hanya tak tau diri
Mungkin ini yang didekatkan oleh simpati, namun dijauhkan oleh nurani.
Kita adalah sebagian dari gambar
Yang terpotong oleh benda tajam
Tak dapat diubah kala garis telah hancur merekah
Walaupun perekat telah ditempelkan, lalu tenggelam kembali bersentuhan.
Ia tetap dalam bekas yang sama
Dari garis singgung yang tidak pernah bertemu, kemudian
berkesinambung menjadi satu.
Sedih ini menyiksa
Tolong mengerti dan sedikit pahami
Bukankah hati tidak harus selalu tersakiti
Oleh sikap juga rasa yang tak pernah sama
Akalku berkata pada nurani
Untuk tetap menjaga mata agar tidak bergulir
Demi sekedar sedih sesaat
Atau luka yang selalu terseret oleh gelapnya hati
Kita
Lebih tepat pada kata masing-masing
Berkecamuk dalam amarah diri
Tanpa mengenal kata mengcoba mengalahi
Saling mengerti ataupun menghilangkan egoisasi
Yang saling mengacuhkan
Ataupun kau 'tak lagi mebalaskan
Cukup.
Untuk semua terlihat jauh berbeda
Candu bukan hal yang sulit sekarang
Saat kesalahan tidak lagi tabu
Untuk sekedar diperbuat oleh orang sepertimu.
0 komentar