Kuarsa Kelabu

Sunday, August 16, 2020

Kuarsa indah dalam balutan wajah yang terlihat menawan.

Dari balik kaca bening aku tetap menatapnya dalam diam.


Mungkin terlihat memuja,

entah kamu menganggapku apa,

tapi aku yang cukup menyukai segala hal tentang mu.


Untuk setiap candu dalam senyumanmu.

Aku dalam diam ini cukup mengangumimu.

Tak apa, rasanya 'tak pantas untuk bersanding denganmu.

Bak upik abu, yang terabaikan pangeran tampan.


Aku terlihat seperti pemuja yang tidak ingin terlihat,

tertutup setiap raga lainnya.

'Tak ingin terlihat, namun selalu melihat.

Untuk kesekian kalinya pelataran senja menyambutnya dengan bahagia.



You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Instagram