Lagi
Sunday, August 16, 2020Untuk ke-sekian kalinya
Ini terlihat tidak rasionalitas
Hati manusia terlalu egois
untuk sekadar melepas, ia tak pernah lekas.
Sebanyak apapun diksi yang pernah ku tulis,
secerah apapun bahagia ku kala kamu hadir,
kamu yang hanya ku tatap dari balik virtual lamat.
Tanganku terus mengukir,
akalku terus berfikir.
Tentang mu yang selalu aku banggakan,
dalam tulisan-tulisan yang kini aku sampaikan.
Lentera ini terus menerangi,
fikirku tidak ingin berhenti,
rasaku yang tidak mau menepi.
Dari balik dinding lapuk ini,
aku tersenyum melihatmu hadir dalam mimpi.
Semua kertas telah habis ku tulis,
untuk tiap bait sajak yang terus mengalir.
Diksi-diksi yang tidak ingin lekas untuk habis,
aku selalu terlihat bodoh,
kala berfikir kamu akan kembali
untuk membentuk lengkungan senyumku, lagi.
2 komentar
😚😚😚😚
ReplyDeletePada intinya saya suka karya anda !
😍
saya suka setiap komentar positif anda :)
ReplyDelete