LEPAS

Saturday, August 22, 2020

Terdiam tanpa henti

Menelan pahit yang tak ingin pergi

Anila pergi menyisakan pengap,
nafasnya sengal tak lagi penuh harap.

Jemari lima tak lagi menjadi sepuluh,
genggaman tangan tak juga seeerat dulu.

Ada tawa tanpa suara
Senyum masam, kamu menerka.


You Might Also Like

0 komentar

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts

Instagram