Nyatanya tulisanku terus mengalir.

Namun, tetap bermuara pada satu tujuan.

Menceritakan beragam kisah,

namun berakhir pada titik yang sama.

 

Ah, ternyata aku serapuh itu.

Begitu ucap mereka yang melihatku.

Tentang semua hal yang menyangkut rindu,

Juga kedangkalan hati dan rasa egoisasi.

 

Nyatanya semua pelarian ini tetap mengarah.

Nyatanya tulisanku bukan hanya sebuah persinggahan fikiran belaka.

Nyatanya aku tidak ingin melupa.

Dan kenyataan yang kesekian, membuatku ingin kembali menatap masa lalu.

 

Aku ragu,

Mungkin benar jika aku terus berlabuh.

Yang tidak ingin singgah, padahal dermaga menyambutku bahagia.

Aku sungguh, titik ini terus berakhir dengan mengagungkan sebuah nama ‘Bagaskara’.