Rindu, apa kau sudah pergi?
Belum, serpihanku masih tertinggal
Bisa bantu mengeluarkannya lagi?Maaf, tapi aku cukup pintar untuk kembali gagal.
Aku berharap-tidur dalam selimut
Tanpa peduli gangguan lagi
Dari setiap relung yang berkabut
Lalu iinjak oleh setiap egoisasi